Rabu, 04 Maret 2015

Minggu, 01 Maret 2015

Top 10 Funny Red Cards in Football - HD

http://youtu.be/W-iepwvf5Bg

perjalanan Neymar

Neymar da Silva Santos Júnior (pelafalan dalam bahasa Portugis: [nejˈmaʁ dɐ ˈsiwvɐ ˈsɐ̃tus ˈʒũɲoʁ] lahir 5 Februari 1992; umur 23 tahun) yang umumnya dikenal sebagai Neymar atau Neymar Jr, adalah pemain sepak bola profesional Brasil yang bermain untuk klub Spanyol Barcelona dan merupakan kapten dari Brasil. Dia bermain sebagai striker atau pemain sayap. Pada usia 19 tahun, Neymar memenangkan Pemain terbaik Amerika Selatan tahun 2011, setelah berada di peringkat ketiga pada tahun 2010.[2] Dia masuk nominasi yang sama dan memenangkan lagi pada tahun 2012. Pada tahun 2011 Neymar menerima nominasi untuk FIFA Ballon d'Or , di mana ia menempati urutan 10, dan FIFA Puskás Award untuk Goal of the Year, yang ia memenangkan.[3] Dia dikenal karena akselerasinya, keterampilan dribbling, finishing dan kemampuan dengan kedua kaki. Gaya permainannya telah mendapat pujian kritis, oleh penggemar, media dan mantan pemain yang menggambarkan dan membandingkan dengan mantan striker Brazil Pelé, yang telah memanggil Neymar sebagai "pemain yang sangat baik", sementara Ronaldinho telah menyatakan "ia akan menjadi yang terbaik di dunia".[4][5][6]

Kisahnya si Neymar jadi Ayah

Banyak bocah belia dan anak-anak muda yang jago main futsal dan sepakbola jalanan di ujung-ujung gang di kota-kota di Brasil. Tapi anak yang satu ini istimewa. Karena keistimewaannya itulah bocah bernama Neymar da Silva Santos Junior ditemukan. Sang pemandu bakat sepertinya tahu betul makna kata-kata yang diungkapkan penulis top Brasil Paulo Coelho: "Hidup ini singkat. Tidak ada waktu untuk meninggalkan kata-kata penting tak terkatakan." Dalam konteks sepakbola, Neymar adalah 'kata yang amat penting' itu. Mungkin itulah yang ada di benak sang pemandu bakat. Ibaratnya, kesempatan tak akan terulang dua kali. Neymar ketika itu langsung diboyong ke Santos. Pada waktu Neymar berusia 14 tahun, si bocah kurus itu sempat diajak ke markas Real Madrid, Spanyol untuk mengadu nasib mengikuti saringan masuk tim junior Madrid. Ketika itu, Madrid sedang dalam masa kejayaannya dengan pemain-pemain bintang seperti Ronaldo, Zinedine Zidane, dan Robinho. Namun Neymar dinyatakan gagal tak memenuhi syarat masuk Madrid junior. Penolakan itu tak membuat Neymar kecut. Perkembangan permainannya di Santos tumbuh amat pesat. Sampai akhirnya pemain belia itu ditawari surat kontrak resmi. Neymar masih berumur 17 tahun ketika mencicipi debut profesionalnya 7 Maret 2009. Kala itu, Santos unggul 2-1 melawan Oeste dan Neymar sempat dimainkan sekitar 30 menitan. Setelah itu, Neymar hampir selalu diturunkan. Termasuk ketika melawan Mogi Mirim gol perdananya untuk Santos. Lalu striker muda itu juga mencetak gol penentu 2-1 ketika melawan Palmeiras dan juga saat melawan Corinthians. Di musim kompetisi pertama ini, Neymar sukses mencetak 14 gol dari 48 laga yang diikutinya. Menolak Tawaran West Ham United dan Chelsea Musim 2010 tak mungkin dilupakan Neymar. Ada salah satu laga penting saat Santos bertemu Guarani. Santos ketika itu berhasil menaklukkan lawannya itu dengan skor 8-1. Neymar menyumbangkan 5 gol untuk pasukannya. Setelah ajang Campeonato Paulista de Futebol Profissional da Primeira Divisao 2010 usai, Neymar mendapatkan gelar pemain terbaik. Dalam 19 laga, striker Santos itu telah menyumbangkan 14 gol. Di pertandingan terakhir Santos bertemu Santo Andre. Jauh di masa lalu, gelar itu pernah diraih Robinho dan legenda Brasil Edson Arantes do Nascimento alias Pele. Di ajang ini Neymar sempat menjadi topskorer 2012 dengan 20 gol. Neymar yang muda, haus gol, dan memiliki permainan lengkap mengundang klub-klub besar Eropa beralih pandang padanya. Sebut saja dari klub dari ajang Liga Premier West Ham united dan Chelsea. Menurut Daily Telegraph dalam sebuah wawancara, Neymar mengungkapkan ketertarikannya untuk merumput di Inggris mewujudkan mimpinya. Tapi hatinya masih ada di tanah Brasil. Ketika itu, West Ham menawar Neymar 12 juta pound, sementara Chelsea berani membayar 20 juta pound. Tapi semuanya ditolak Santos. Di ajang pemilihan pemain terbaik Amerika Selatan 2010, nama Neymar berada di urutan ke-3 di bawah Andres D'Alessandro dan Juan Sebastian Veron. Gelar demi Gelar Diraih Sepak terjang Neymar di Santos sulit tergantikan. Di musim 2011 yang paling sulit dilupakan dalam pengalaman kariernya, saat menyabet gelar penghargaan 'Man of Libertadores'. Neymar memang hanya berada di posisi ketiga topskorer dalam ajang tersebut dengan raihan 6 gol. Tapi permainannya dinilai amat luar biasa. Di partai puncak, Santos berhadapan dengan klub asal Uruguay Penarol. Dalam laga tandang di Montevideo itu, pertandingan kedua tim hanya berakhir dengan hasil imbang 0-0. Ketika ajang leg kedua digelar di kandang sendiri, Neymar beraksi liar. Di menit ke-46, Neymar membuka skor golnya. Hasil akhir Santos unggul 2-1 atas Penarol. Kemenangan Santos ini menorehkan catatan emas dalam sejarah klub. Inilah momen pertama Santos memenangi ajang Copa Libertadores sejak 1963 silam di era bintang legenda Pele, Garrincha, Antonio Rattin, Antonio Spencer, Jose Sanfilippo, dan Jairzinho. Kala itu, mereka menaklukkan perlawanan alot Boca Juniors. Penyerang Jose Sanfilippo tampil sebagai topskorer dengan 7 gol. Penampilan Neymar juga terlihat mengkilap di ajang Piala Dunia Antarklub Toyota di Jepang. Neymar sempat menyumbang gol saat Santos menaklukkan klub tuan rumah Kashiwa Reysol 3-1 di semifinal. Tapi ketika menghadapi Barcelona di final, Santos seperti tersihir dan kehilangan energi magisnya hingga takluk 4-0. Menjelang akhir tahun 2011, Neymar dianugerahi gelar Pemain Terbaik 2011 Amerika Selatan mengikuti jejak para bintang sebelumnya seperti Romario Faria, Diego Armando Maradona, Zico, dan Pele. Menjadi Ayah Saat Umur 19 Tahun Neymar bahagia. Tepat di usianya yang ke-20, ia mampu mencatatkan rekor emasnya mencetak gol ke-100. Inilah gol profesional yang diraih Neymar saat Santos menghadapi Palmeiras di laga Campeonato Paulista 5 Februari 2012. Tapi enam bulan sebelumnya, Neymar benar-benar merasakan kebahagiaan yang sejati. Dan itu jauh lebih membahagiakan dibanding apa pun yang telah diraihnya di lapangan hijau. Ketika itu, dirinya resmi menjadi seorang ayah. Tenggorokannya serasa tercekat dan sulit untuk bernapas. Tak ada kata-kata yang terucap. Rasanya seperti tak percaya. "Saya menangis ketika saya tahu, bahwa saya akan menjadi ayah. Pada awalnya saya merasa takut. Kemudian muncul sukacita. Ini adalah tanggung jawab baru, dan sekarang saya menikmatinya," tuturnya dengan penuh emosi seperti ditulis World Soccer edisi Agustus 2011. Neymar waktu itu menuturkan bayi laki-lakinya lahir 24 Agustus 2011 di rumah sakit Sao Luiz Maternity, Sao Paulo. Bintang muda Santos itu memilih nama David Lucca untuk sang anak tersayang. Neymar tak pernah mau membicarakan ibu kandung David Lucca. Kecuali menyatakan bahwa dirinya tak lagi berhubungan dengan pacarnya itu. Seperti ditulis di laman neymarofficial.com, ketika David Lucca lahir dengan panjang 47 cm dan berat 2,810 kg, Neymar hanya menuturkan bahwa ibu bayi itu dalam kondisi sehat walafiat. Media lokal whoateallthepies.tv edisi 25 Agustus 2011 menyebutkan ibu sang bayi adalah gadis asli Brasil bernama Carolina Dantas dan masih berumur 17 tahun. "Ibu dan bayi dalam kondisi baik setelah melahirkan," ungkap Neymar singkat. Sejak itu, publik nyaris tak pernah lagi membicarakan David Lucca dan ibunya. Para penggemar Neymar justru lebih banyak menyoroti kehidupan Neymar dengan pacar barunya seorang aktris muda Brasil Bruna Marquezine. Siapa sebenarnya Carolina Dantas? Bagaimana gaya hidup Neymar di Brasil setelah sukses? Bagaimana pula jalinan kisah asmaranya dengan si cantik Bruna Marquezine? Ikuti terus Kisah Neymar: Karier dan Cinta selanjutnya.

barcalona

Luis Suarez mencetak satu gol dan assist yang menentukan kemenangan Barcelona 3-1 atas Granada, pada pertandingan Primera Division, di Estadio Los Carmenes, Sabtu (28/2/2015). Gol terakhir Barcelona diciptakan Lionel Messi, yang absen membobol gawang lawan sejak mencetak tiga gol pada laga melawan Levante, pada 15 Februari silam. Dengan kemenangan itu, Barcelona duduk di peringkat kedua klasemen sementara Primera Division, dengan nilai 59 dari 25 laga, atau kalah satu poin dari Real Madrid yang baru bermain 24 kali. Kemenangan Barcelona diawali gol Ivan Rakitic pada menit ke-25. Rakitic membobol gawang tuan rumah dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat, memanfaatkan bola hasil tendangan Luis Suarez yang tak diantisipasi sempurna oleh kiper Oier Olazabal. Suarez mengubah angka di papan skor menjadi 0-2 pada menit ke-48. Kali ini, giliran Suarez yang memanfaatkan hasil kerja Rakitic. Dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat, Suarez mengirim bola ke sudut kiri bawah gawang Oier Olazabal. Tuan rumah memangkas selisih menjadi 1-2 berkat eksekusi penalti Fran Rico pada menit ke-53. Penalti diberikan setelah Marc Bartra dinilai melanggar Lass Bangoura. Pada menit ke-70, Messi memulihkan keunggulan dua gol Blaugrana. Memanfaatkan umpan dari Suarez, penyerang asal Argentina ini menembakkan bola dari tengah kotak penalti ke tengah gawang, dengan tendangan kaki kanan. Selama pertandingan, menurut catatan Kompas.com, Barcelona melepaskan sembilan tembakan akurat dari 15 usaha, dengan penguasaan bola 67 persen, sementara Granada melepaskan empat tembakan titis dari delapan usaha. Klik tautan ini untuk mengikuti pertandingan antara Granada dan Barcelona tersebut melalui menu LiveScore Kanal Bola Kompas.com versi mobile. Granada: 1-Oier Olazabal; 2-Allan Nyom, 6-Jean-Sylvain Babin, 19-Cala, 22-Dimitri Foulquier; 4-Fran Rico, 8-Javier Marquez (23-Ruben Rochina 67), 16-Manuel Iturra; 15-Lass Bangoura (7-Daniel Candeias 79), 18-Jhon Cordoba (29-Success Isaac 78), 21-Robert Ibanez Pelatih: Abel Resino Barcelona: 13-Claudio Bravo; 15-Marc Bartra, 18-Jordi Alba, 22-Dani Alves, 24-Jeremy Mathieu (5-Sergio Busquets 75); 4-Ivan Rakitic, 6-Xavi (12-Rafinha 65), 14-Javier Mascherano; 9-Luis Suárez (7-Pedro 79), 10-Lionel Messi, 11-Neymar Pelatih: Luis Enrique

si Neymar

Neymar da Silva Santos Junior atau yang akrab dikenal sebagai Neymar adalah pesepakbola yang lahir di Mogi das Cruzes, Brazil, 5 Februari 1992. Dia merupakan anak dari pasangan Neymar da Silva Sr. dan Nadine Santos. Profesi ayahnya sebagai mantan pesepakbola membuat Neymar tertarik dengan olahraga ini. Neymar bergabung dengan klub bola pertamanya, Portuguesa Santista, ketika usianya 11 tahun. Namun tidak sampai setahun ia harus meninggalkan klub itu. Hal ini disebabkan oleh kepindahan keluarganya ke kota Santos. Bakat bola Neymar membuatnya diincar akademi sepakbola klub Santos FC. Ia resmi bergabung dengan akademi yang telah melahirkan sederet pemain sepakbola terkenal di Brazil itu, 2003. Meski begitu Neymar tak lantas populer. Ia melewati 6 tahun sebelum resmi merumput. Debut perdananya di lapangan dengan tim Santos FC Senior terjadi 7 Maret 2009. Di usianya ke-17, pemain yang mendapat julukan Pele Masa Depan ini berhasil membawa timnya menang 2-1 melawan Oeste. Neymar mencetak 14 gol dari 48 pertandingan di musim perdananya itu. Permainan gemilang kembali ditunjukkan Neymar di musim 2010. Ia berhasil membawa timnya menang ajang Campeonato Paulista 2010 dengan menorehkan 14 gol di sepanjang pertandingan. Neymar juga tercatat melesatkan 42 gol selama musim 2010. Prestasi tersebut mengantarkan Neymar menempati posisi ketiga penghargaan South American Footballer of the Year 2010. Nama Neymar pun disejajarkan dengan legenda bola Brazil lainnya seperti Robinho dan Pele. Kepopuleran Neymar yang meningkat membuatnya dilirik tim sepakbola Inggris, West Ham United. Namun, Neymar yang mengaku ingin fokus di Brazil menolak tawaran kontrak sebesar 12 juta pounds (Rp 214 miliar). Meski begitu manajernya saat itu, Wagner Ribeiro, sadar benar keinginan atletnya untuk berkarir di Eropa. Pesona Neymar juga sukses menarik perhatian Real Madrid. Di 2011, Los Blancos menunjukkan ketertarikan mereka dengan menawarkan pre-kontrak pada Neymar. Meski begitu pemain berusia 21 tahun ini memilih untuk memperpanjang kontrak dengan tim lamanya, Santos FC. Ia pun tampil gemilang di musim itu dengan meraih penghargaan ajang FIFA Puskas Award (2011) dan South American Footballer of the Year (2011). Memasuki musim 2012, Neymar semakin tampil gemilang. Dia berhasil mencetak gol ke-100-nya serta memborong sederet penghargaan diantaranya Golden Ball (2012), Runner-Up FIFA Puskas Award (2012) dan South American Footballer of the Year (2012). Meski sederet prestasi sukses dibuat Neymar bersama Santos FC, mimpinya bermain di laga Eropa membuatnya hijrah ke Barcelona. Ia resmi bergabung bersama Lionel Messi dkk, 25 Mei 2013 dengan masa kontrak 5 tahun. Penampilannya di Barca mendapat sorotan publik. Pemain asal Brazil ini diharapkan dapat mendukung performa tim yang selama ini banyak bergantung pada Messi. Ia berhasil mencetak gol pertamanya 7 Agustus 2013 melalui duetnya dengan Cesc Fabregas. Selain itu, penampilan lincah Neymar di lapangan dinilai membuat pemain La Liga lainnya tidak bisa menghentikannya selain melakukan pelanggaran kepadanya. Neymar kembali mencetak sukses di laga perdana El Clasico Real Madrid vs Barcelona musim ini. Gol pertama dari pemain Brazil itulah yang membuka kemenangan untuk La Blaugrana. Dalam kehidupan pribadinya, Neymar menjadi sorotan ketika dirinya diketahui telah menjadi seorang ayah. Neymar adalah ayah dari bayi laki-laki bernama Davi Lucca yang lahir di Sao Paulo, Agustus 2011. Meski begitu ibu kandung dari bayi tersebut belum diketahui identitasnya. Sementara itu, Neymar kini tengah menjalin asmara dengan model asal Brazil, Bruna Marquzine. Hubungan tersebut sempat menjadi pemberitaan ketika Neymar hadir dalam sebuah video cinta yang diputar di sebuah acara dance yang diikuti Bruna. "Hei cantik. Pesan ini aku persembahkan untukmu yang terlihat cantik seperti biasanya. Tetap buatlah kami bangga dengan dansamu. Kamu sangat mempesona," kata Neymar dalam video tersebut. - See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/neymar/bio.html#sthash.oTSBuaEs.dpuf